Manager Brilian Di UEFA Champions League

Manager Brilian Di UEFA Champions League Musim ini

Manager Brilian Di UEFA Champions League – Kompetisi tertinggi sepakbola di UEFA Champions League bukanlah hanya sekedar menjadi tempat untuk adu gengsi dari berbagai klub terbaik yang ada di Eropa.

Dimana Liga Champions juga dijadikan sebagai tempat untuk ajang pembuktian dari banyaknya juru taktik atau pelatih. Dimana salah satunya yang dapat kita sebutkan adalah Jose Mourinho dengan sangat mengejutkan orang bisa berhasul membawa FC Porto dan Inter Milam mendapatkan title juara Liga Champions.

Tentunya jgua dengan percapaian tersebut akan semakin membuat banyak sekali pelatih yang akan menjadikan liga tertinggi Eropa tersebut sebagai prioritas.

Setiap musimnya, kompetisi ini sendiri selalu bisa menhadirkan berbagai kejutan bagi para penggemarnya. Termasuk dengan para pelatuh yang bisa sukses untuk mengantarkan klub dengan status tidak diunggulkan bisa tampil dengan sangat gemilang.

Oleh karena itu kalian bisa simak artikel ini agar bisa mengetahui manager terbaik yang ada di Liga Champions musim ini diantarnaya:

Julian Nagelsmann (RB Leipzig)

Dengan kesuksesan yang sudah didapatkam oleh RB Leipzig berbasuk mengalahkan Tottenham Hotspur didalam ajang kompetisi Liga Champions ekmebai membuat nama Julian Nagelsmann kembali melambung.

Semua itu dikarenakan dirinya telah sukses untuk mengantarkan klub Bunderliga tersebut mendapatkan rekor bagiu dan berhasil dan tampil di 8 besar Liga Champions

Bagi masyarakat di Jerman, sudah pastinya sosok dari Julian Nagelsmann bukanlah orang baru yang menjadi pelatih. Sudah ada 4 musim terakhir dan manager mudah ini sendiri memang sangat rajin dalam mencari perhatian dari banyak orang. Terutama pada srtiap prestaais yang sudah dirinya dapatkan dari tim asihannya.

Tentunya sebagai seorang pelatih, Julian Nagelsmann tidaklah akan sama seperti Zidane Zidane maupun Pep Guardiola yang sidah memiliki berbagai pengetahuan tentang berbagai taktik. Serta memliki pengalaman didalam dunia sepakbola yang sudah dijalaninya sejak lama.

Bahkan dengan perjalannya sebagai seorang pemain sepakbola bisa dikatakan bahwa Julian Nagelsmann masihnya hanya sebatas seumur jagung saja.

Nagelsmann sendiri pernah bermain sepakbola untuk akademi Augsburg serta 1860 Munich. Namun pejalanan karirnya tersebut haruslah berhenti pada usia 19 tahun.

Dimana dirinya mengalami cedara yang sangat serius dan hal tersebut membuat dirinya harus gantung sepatu pada usia yang sangat muda.

Pada akhirnya dirinya memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya dengan jurusan administrasi bisnis. Akan tetapi kecintaannya pada sepakbola membuatnya memutuskan kembali menggambil kuliah jurusan Ilmu Olahraga.

Nagelsmann bahkan pernah menjalani karirnya sebagai assisten pelatih bagi FC Augsburg bersama dengan Thomas Tuchel.

Pada akhirnya juga Nagelsmann memutuskan untuk pergi dan melanjutkannya di Hoffenheim pada tahun 2012 yang lalu. Dimana pada saat itu dirinya dijadikan sebagai seorang pelatih U-19 serta U-16.

Bahkan dirinya hanya perlu 2 musim saja agar bisa memberikan bukti bahwa dirinya bisa menjadi pelatih. Pada musim 2013/2014 Nagelsmann berhasil membawa Hoffenheim untuk mendapatkan gelar juara Liga Jeran U19.

Gianpiero Gasperini (Atalanta)

La Dea Atalanta memang telah berhasil menunjukan kualitas mereka dibawah asuhan dari Gianpiero Gasperini. Dimana pada musim ini Atalanta bisa tampil dengan impresif pada kompetisi UEFA Champions League.

Bahkan Atalanta sendiri berhasil lolos setelah mengalahkan salah sati klub besar Spanyol, Valencia dengan skor telak 4-1 pada leg 1 di fase 16 besar Champions League di Giuseppe Meazza.

Belum banyak sekali orang yang mengetahui siapa itu tentang Gianpiero Gasperini. Yang telah memutuskan dirinya bergabung bersama dengan Atalanta pada tahun 2016 lalu. Dirinya hanyalah seorang mantan pelatih dari Genoa. Yang dimana selama 3 musim Gianpiero tidak bisa membawa tim asuhannya melangkah finish di posisi 4 besar.

Prestasi terbaik yang dimiliki oleh Genoa adalah hanya mampus finish pada urutan ke 6 pada musim 2014/2015. Selebihnya lagi Gianpiero hanya bisa membawa Genoa menduduki posisi ke 14 klasemen akhir pada musim 2013/2014 serta posisi 10 pada musim selanjutnya.

Bahkan dirinya juga memiliki catatan buruk pada saat mengasih Internilan, hingga dirinya harus dipecar setelah hanya 5 kali saja mendampingi timnya melakoni laga.

Baca jauga Pemain Yang Menjadi Incaran Barcelona